Jumat, 29 Juni 2012

ITALIA, SKANDAL, MITOS, DAN PRESTASI

Italia, Skandal, Mitos, dan Prestasi kebetulan atau tidak, namun itulah fakta sejarah. Timnas Italia kembali mencapai final piala eropa yang terakhir kali meraka rasakan 12 tahun yang lalu di Belanda-Belgia. Uniknya, keberhasilan Italia mencapi final tahun ini disertai berbagai catatan, baik berupa, skandal, maupun mitos. Dan kedua hal ini, benar atau tidak selalu menyertai kesuksesan timnas Italia meraih prestasi terbaiknya baik dipanggung piala dunia maupun pada pergelaran piala eropa. Berikut beberapa cacatan tersebut yang sudah saya rangkumkan. Saya berharap ada yang bisa menambahkan dari apa yang saya telusuri berkaitan dengan fakta sejarah kiprah kesuksesan timnas Italia dalam berbagai turnamen. 1.Pertama Skandal. Menyongsong Piala Dunia 1982 yang digelar di Spanyol, kesebelasan Italia diguncang skandal setelah beberapa pemain dan klub lokal terlibat judi totonero. Di antara pemain yang terhukum adalah striker Paolo Rossi yang juga tampil di Argentina 78. Meski tidak banyak bermain di kompetisi akibat hukuman, Bearzot tetap memanggil Rossi sebagai salah satu pemain di Piala Dunia 1982. Bearzot juga masih mempertahankan Dino Zoff sebagai penjaga gawang, yang sekaligus mengukir rekor pemain tertua yang berlaga di Piala Dunia dengan usia lebih dari 40 tahun. Pada pila dunia tahun 2006, Pelatih Marcello Lippi membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman. Italia lolos ke Jerman setelah menjuarai grup dalam Kualifikasi Piala Dunia, dan kemudian tergabung dalam Grup E bersama Republik Ceko, Amerika Serikat dan Ghana. Sebelum Piala Dunia, skandal kembali marak ketika dakwaan terhadap beberapa klub yang mengguncang persepak bolaan Italia digulirkan. Kasus yang populer dengan istilah calciopoli tersebut menyita konsentrasi sejumlah pemain Italia yang klubnya terlibat. Deja Vu. Jelang keikutsertaan timnas Italia di kejuaraan bergengsi, Piala Eropa 2012, sepakbola Negeri Pizza itu kembali diselimuti skandal. Karena berakar dari usaha bandar judi di Singapura, Eropa Timur dan Italia untuk mengatur skor pertandingan di Serie A dan Serie A, skandal terakhir ini disebut Scommessopoli. “Saya tidak mengkhawatirkan Euro 2012. Kami telah melalui skandal serupa di 2006 dengan menjadi juara dunia. Dan saya hanya berharap ini membawa keberuntungan sama seperti yang terjadi saat itu,” ujar Wakil Presiden FIGC, Demetrio Albertini, seperti dilansir Soccerway. Ucapan dari Albertini, sebentar lagi akan menjadi kenyataan, karena Italia lolos ke final piala eropa tahun 2012. 2.Kedua Mitos kebetulan atau tidak, berikut ini saya tampilkan beberapa mitos, berkaitan dengan keberhasilan timnas Italia dalam turnamen besar seperti piala Dunia dan Piala Eropa. Pertama, dalam kancah pila dunia, itali punya siklus 12 tahun untuk mencapai final. Hal ini terbukti dari beberapa sejarah berikut; tahun 1982, italia berhasil meraih trophy piala dunia setelah mengalahkan Jerman Barat di final. Kedua, timnas Italia kembali mencapi final piala dunia tahun 1994. meskipun akhirnya mereka kalah lewat adu penalti melawan Brasil di final lewat drama adu penalti. Ketiga, tahun 2006, Itali kembali melaju ke final dengan menantang Prancis. Italia melaju ke final setelah mengkandaskan Jerman 2-0 di semifinal. Italia pun meraih trophy piala dunia ke-empat-nya, setelah memenangi drama adu penalti atas Prancis. Keempat, kebetulan atau tidak, dalam dekade tahun 2000-an, dalam kiprahnya di piala eropa, Italia juga punya siklus 12 tahun. Diamana, pada tahun perhelatan piala eropa tahun 2000, di Belanda-Belgia, Italia lolos ke final, sebelum dikalahkan Prancis dengan skor 2-1 lewat sistem golden goal. Nah, tahun ini, tepatnya pada perhelatan tahun 2012, Italia, kembali mencapai final setelah tadi malam menekuk Jerman 2-1, di semifinal. Permainan sepak bola kata orang, merupakan permainan adu mental, adu strategi, disamping juga kehadiran pemain ke-12 dipinggir lapangan. Memadukan ketiga hal ini merupakan kunci sebuah kesebelasan bisa meraih prestasi terbaiknya. So, kita tunggu, tanggal 1 Juli 2012, tepat berlangsungnya final piala eropa tahun 2012, akan menjadi saksi sejarah baru. Apakah Italia yang keluar sebagai juara dengan berbagai mitos dan skandalnya?. Ataukah Spanyol, yang juga ingin memecahkan gelar sebagai negara pertama yang bisa membawa pulang piala eropa dua kali secara beruntun?. Menarik untuk ditunggu.